MANAMA– Ribuan penunjuk perasaan turun ke jalanan bagi mengadakan protes susulan keputusan Bahrain untuk menormalkan hubungannya dengan negara haram Israel, baru-baru ini.
Protes antinormalisasi itu diadakan sebagai rasa tidak puas hati rakyat terhadap tindakan kerajaan yang mengkhianati perjuangan rakyat Palestin.
Ketika protes diadakan, penunjuk perasaan mengangkat sepanduk yang mengecam normalisasi dengan slogan “Antinormalisasi” bersama-sama foto pejuang Palestin bertopeng.
Selain itu, para penunjuk perasaan turut membawa sepanduk berslogankan “Normalisasi adalah pengkhianatan”, “Kami tolak penghinaan dan arahan AS dan Britain” serta “Israel adalah barah yang harus dibanteras”
Slogan lain termasuk: “Kami tidak akan pernah mengalah” dan “Normalisasi adalah memalukan dan pengkhianatan”
Setelah Bahrain mengumumkan untuk menormalkan hubungan dengan Israel, tanda pagar #Bahrains turut tular di Twitter.
Perjanjian normalisasi Emiriah Arab Bersatu (UAE) dan Bahrain bersama Israel ditolak sekeras-kerasnya Palestin, yang menganggap keputusan itu sebagai satu pengkhianatan terhadap Masjid al-Aqsa, Baitulmaqdis dan perjuangan Palestin. – Agensi
www.indahnyaislam.my
—-—
Sumbangan ikhlas untuk dakwah Indahnya Islam:
https://www.billplz.com/indahnyaislam
MYDAKWAH RESOURCES
5628 3464 5315 (Maybank Islamik)