1. KETIKA berpuasa ini, jauhkan diri kita dari unsur toksik yang membuatkan kita melakukan perkara yang mengurangkan pahala puasa kita. al-Imam Abu Nu’aim merekodkan kisah bagaimana Saidina Abu Hurairah mengasingkan diri di masjid ketika berpuasa bagi menjaga puasanya dari perkara sia-sia. Kata Abu Nu’aim:
أنّهُ كَانَ وَأَصْحَابهُ إِذَاَ صَامُوا قَعَدُوا فِيْ المَسْجِدِ، وَقَالُوا: نُطَهّر صِيَامنَا
“Sesungguhnya dia (Abu Hurairah) dan sahabanya mengasingkan diri di masjid ketika berpuasa dan mereka berkata: Kami memberishkan puasa kami (dari perkara dosa dan sia-sia).” (Abu Nu’aim, Hilyah al-Auliya)
2. Oleh itu jauhkan diri kita dari laman sosial yang mengundang kita melakukan perkara yang tidak elok seperti berkata yang tidak baik, mengumpat, mencerca manusia dan sebagainya.
3. Tinggalkan page-page atau sosial media yang mengajak kita melakukan perkara kemungkaran. Tumpukan kepada usaha kebaikan dan segala perkara yang menyeru manusia kepada kebaikan.
Semoga Allah membimbing kita.
Dr. Ahmad Sanusi Azmi
Penasihat Syariah Indahnya Islam
www.indahnyaislam.my
—-—
Sumbangan ikhlas untuk dakwah Indahnya Islam:
https://www.billplz.com/indahnyaislam
MYDAKWAH RESOURCES
5628 3464 5315 (Maybank Islamik)
