“Saudara-saudariku, saya atas nama peribadi, atas nama bangsa ini, saya mengucapkan terima kasih atas aksi heroik yang kalian perlihatkan. Saudara-saudari tercinta, kita semua bersama dalam perjalanan suci ini.”
“Dalam perjalanan ini, ketundukan, penghambaan hanya ada kepada Allah. Mereka yang menghamba kepada hamba, menghamba kepada kepentingan, dengan menyusup ke dalam tubuh angkatan tentera kita yang bersih, lewat apa yang mereka lakukan pada pasca 17-25 Desember, lewat apa yang mereka lakukan (kudeta) malam tadi, mereka telah menampakkan diri mereka sebenarnya.”
“Malam tadi, mereka memperlihatkan keganasan dalam erti sebenrnya. Begitu rendahnya mereka ini, senjata, kereta kebal dan helikopter yang dibeli dengan hasil keringat rakyat, mereka halakan kepada rakyat. Pesawat F-16 terbang di langit ini, apa itu mereka beli dengan wang bapak mereka?” kecam Erdogan dengan keras.
Erdogan juga menyebut kelompok kudeta ini adalah sekelompok kecil di dalam tubuh angkatan tentera. “Mereka tidak mengendalikan tentera, dan mereka tidak bisa dan tidak mampu melakukannya. Pemerintah yang dipilih rakyat saat ini masih dalam tugas.”
“Saya ingin kalian tahu ini. Selama nyawa ini di kandung badan, dengan kain kafan tersarung, tidak ada yang tidak bisa kita lakukan untuk berdiri kukuh melawan kelompok ini.” kata Erdogan.
Dalam kesempatan ini, Erdogan juga sampaikan pesannya ke Pennsylvania, kepada pimpinan kelompok yang dikenal dengan “parallel state”:
“Cukup pengkhianatan yang kamu lakukan terhadap bangsa ini, terhadap ummat ini. Kalau kamu tidak bersalah, ayuh balik ke negerimu. Kekuatanmu tidak akan cukup untuk menghancurkan negeri ini dari sebuah bilik.” Serunya.
Kredit: Andika Rahman Nasution
Pemimpin islam yang disanjungi rakyat jelata, bagusnya..
Ya Allah. Moga muncul lebih ramai lagi pemimpin islam seperti Recep Tayyip Erdogan di seluruh dunia islam. Amin.
Biase la orang pengecut mane nk bertanggung jawab,belah la die mane2 die sembunyi penakut kad dunie ni die boleh lepas tapi kad akhirat mcm mane boleh lepas ke